Pemerintah Desa Mama, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa, mengadakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk membahas dan menetapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025.
Pada hari Senin, 4 Desember 2024, Pemerintah Desa Mama, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa, mengadakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk membahas dan menetapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Mama dan dihadiri oleh perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, dan beberapa perwakilan warga desa.
Acara dipimpin langsung oleh Kepala Desa Mama, Mustafa, S.H., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses penetapan penerima BLT Dana Desa. "BLT ini dirancang untuk membantu masyarakat miskin yang benar-benar membutuhkan, khususnya mereka yang terdampak kondisi ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih. Proses penetapan dilakukan berdasarkan musyawarah dan data yang akurat," ujar Mustafa.
Evaluasi Kriteria Penerima BLT: Peserta musyawarah diajak untuk meninjau ulang kriteria penerima BLT sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh pemerintah pusat dan kabupaten.
Pendataan dan Verifikasi: Dalam musyawarah ini, dibahas pula proses pendataan warga yang berhak menerima bantuan, memastikan agar tidak ada masyarakat yang memenuhi syarat terlewatkan.
Penetapan Penerima Manfaat: Setelah melalui diskusi dan validasi data, daftar sementara penerima manfaat BLT Dana Desa Tahun 2025 ditetapkan. Hasil penetapan akan disampaikan kepada warga desa sebagai bentuk transparansi.
Dalam musyawarah tersebut, Pemerintah Desa Mama menunjukkan komitmennya untuk menggunakan anggaran desa secara efektif dan tepat sasaran. Kepala Desa Mustafa menegaskan bahwa penyaluran BLT akan diawasi ketat oleh perangkat desa bersama dengan BPD untuk mencegah penyimpangan.
Musdesus ini berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan kesepakatan bersama, yang ditandatangani oleh Kepala Desa, Ketua BPD, dan perwakilan masyarakat. Seluruh peserta berharap bahwa pelaksanaan BLT Dana Desa Tahun 2025 dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Desa Mama, khususnya mereka yang membutuhkan.
Kepala Desa Mustafa, S.H., juga menyampaikan bahwa BLT hanyalah satu dari sekian program prioritas desa. "Selain BLT, kami akan terus fokus pada pembangunan infrastruktur desa, pemberdayaan masyarakat, dan program-program lain yang mendukung kesejahteraan warga," tutupnya.
Dengan terlaksananya Musdesus ini, Desa Mama kembali menunjukkan komitmennya untuk mengutamakan kepentingan masyarakat melalui tata kelola pemerintahan yang terbuka dan inklusif.