Pemerintah Desa Mama Gelar Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini

Pemerintah Desa Mama baru saja menggelar kegiatan Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak buruk pernikahan dini terhadap kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan generasi muda

Desa Mama, 14 September 2024

Pemerintah Desa Mama baru saja menggelar kegiatan Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak buruk pernikahan dini terhadap kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan generasi muda. Acara ini dilaksanakan di Balai Desa Mama pada 14 September 2024, dengan menghadirkan dua narasumber utama, yaitu:

  1. KUPT Puskesmas Lopok, yang menyampaikan materi tentang dampak kesehatan fisik dan psikologis yang dihadapi oleh anak-anak yang menikah pada usia dini.
  2. Camat Lopok, yang memberikan pemaparan tentang peran penting pemerintah dan masyarakat dalam mencegah pernikahan dini serta dampaknya terhadap pembangunan sosial.

Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, di antaranya:

  • Pemerintah Desa Mama
  • Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
  • Tokoh Agama (Toga)
  • Tokoh Masyarakat (Toma)
  • Tim Penggerak PKK
  • Kader Posyandu
  • Remaja Desa Mama

Dalam sambutannya, Kepala Desa Mama menekankan bahwa pernikahan dini seringkali berujung pada meningkatnya angka putus sekolah, stunting, serta kemiskinan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk bekerja sama dalam memberikan edukasi dan pengawasan kepada generasi muda agar mereka dapat fokus mengejar pendidikan dan karier sebelum memutuskan untuk menikah.

Kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan masyarakat mengenai pentingnya mempersiapkan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak melalui pencegahan pernikahan di usia dini.

Acara sosialisasi ini ditutup dengan diskusi interaktif, di mana para peserta dapat mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber mengenai cara-cara efektif mencegah pernikahan dini di lingkungan sekitar.

LINK TERKAIT